Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah AirAsia QZ8501 Teridentifikasi, Themeji dan Hendra Gunawan

Kompas.com - 03/01/2015, 15:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com —Dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 kembali terungkap identitasnya, Sabtu (3/1/2015) siang. Jenazah dengan nomor label B003 teridentifikasi atas nama Hendra Gunawan Syawal dan jenazah dengan nomor label B008 bernama Themeji Theja Kusuma.
 
"Hari ini, ada dua lagi yang bisa teridentifikasi, yakni label B008 Themeji Theja Kusuma dan B003 Hendra Gunawan Syawal," ujar Kepala Tim Disaster Victim Identification Jawa Timur Komisaris Besar Pol Budiyono dalam jumpa pers di posko antemortem, Surabaya, Sabtu.
 
Dia memaparkan, Themeji adalah seorang perempuan berusia 44 tahun. Berdasarkan data manifes AirAsia QZ8501, Themeji tercatat dengan data alamat Kupang Indah, Surabaya, Jawa Timur. Sementara itu, Hendra adalah seorang laki-laki berusia 23 tahun yang tinggal di Jalan Gundih 4, Surabaya.
 
Dengan pengungkapan dua identitas hari ini, tim DVI berarti sudah berhasil mendapatkan enam identitas jenazah. Keempat jenazah sebelumnya ialah atas nama Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, dan Kevin Alexander Soetjipto.
 
Semua jenazah yang sudah teridentifikasi sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah Hendra Gunawan dan Themeji hingga kini masih dalam proses penyerahan kepada pihak keluarga yang tidak boleh diliput oleh media.
 
Hingga Sabtu pukul 14.45, total ada 30 jenazah yang diterima RS Bhayangkara. Sebanyak 12 jenazah baru diterima pada siang hari ini untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi.
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com