Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenazah Pesawat AirAsia QZ8501 Diterbangkan Ke Surabaya

Kompas.com - 03/01/2015, 13:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Proses identifikasi 12 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 di RS Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah telah selesai. Ke-12 jenazah itu lantas langsung diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur untuk menjalani identifikasi lebih lanjut.

"Kita sudah berangkatkan 12 peti jenazah, total sembilan laki-laki tiga perempuan," kata Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Komisaris Besar Anton Castilani di RSUD Imanuddin, Sabtu (3/1/2015).

Dengan dikirimnya ke-12 jenazah itu, maka sudah ada 30 jenazah yang ditangani DVI hingga saat ini. Dari jumlah tersebut, 17 di antaranya merupakan jenazah laki-laki, sedangakn 13 lainnya jenazah perempuan. [Baca: Pemeriksaan DNA Jenazah Korban AirAsia Dilakukan di Jakarta]

Proses pencarian jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ketujuh. Hingga kini masih masih ada 132 jenazah penumpang dan kru AirAsia yang belum ditemukan.

"Kondisi jenazah mulai mengalami pembusukan, kurang bagus. Sehingga harus berburu dengan waktu," katanya.

Anton pun meminta kepada keluarga agar tidak khawatir. DVI, kata dia, akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi setiap jenazah yang ditemukan sehingga dapat dikembalikan ke keluarga masing-masing.
disaster victim identification

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com