"Lima jenazah tersebut nantinya akan dibawa ke KN 224 milik Basarnas," ucap Tatang saat jumpa pers di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Tatang mengatakan, kelima jenazah tersebut saat ini berada di empat kapal berbeda, yakni satu jenazah di KRI Bung Tomo, dua jenazah di KRI Yos Sudarso, satu jenazah di KRI Hasanuddin, dan satu jenazah di Kapal Diraja Lekiu.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, kelima jenazah sudah berada di KRI Banda Aceh. Namun, pernyataan tersebut kemudian diklarifikasi oleh Tatang.
"Awalnya direncanakan jenazah akan dipusatkan ke KRI Banda Aceh. Namun, karena cuaca sangat buruk, proses tersebut diurungkan," kata Tatang.
Tatang menjelaskan, KN 224 akan mendatangi tiap kapal untuk mengambil jenazah itu. Setelah proses selesai, KN 224 akan menuju ke Dermaga Teluk Kumai yang berjarak sekitar 40 kilometer. Selanjutnya, kelima jenazah akan dibawa ke Pangkalan Bun melalui jalur darat.
"Jika rencana ini berhasil dan cuaca sudah membaik, besok pagi mudah-mudahan kelima jenazah sudah bisa dibawa juga ke Surabaya," kata Tatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.