Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501 Berharap Ada Mukjizat

Kompas.com - 30/12/2014, 16:51 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Keluarga Syaiful Rahmat, salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 asal Kota Pekanbaru, Riau, berharap ada mukjizat setelah mendapat kabar sejumlah korban mulai ditemukan.

"Seluruh keluarga berharap ada mukjizat agar saudara saya bisa ditemukan, apa pun hasilnya nanti," kata kakak kandung Syaiful Rahmat, Nunung Nursiah, di Pekanbaru, Selasa (30/12/2014).

Syaiful Rahmat (38) merupakan salah seorang teknisi AirAsia yang berada di pesawat yang hilang sejak 21 Desember lalu. Korban merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, dan memiliki seorang istri dan tiga anak.

Nunung mengatakan pihak keluarga terus mengikuti kelanjutan pencarian pesawat nahas itu melalui media massa.

Menurut dia, sebagian keluarga masih berharap besar Syaiful masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Sejumlah keluarga dari Jakarta sudah berada di Surabaya untuk mengetahui secara persis proses pencarian korban.

"Keinginan agar saudara saya bisa kembali selamat tentu masih ada. Namun, apa pun bentuknya nanti kami sudah pasrah," ujar Nunung sambil berurai air mata.

Ia mengatakan, Syaiful ikut dalam pesawat tersebut karena untuk perjalanan dinas ke Singapura. Menurut dia, hingga kini ketiga anak korban belum diberitahu bahwa ayah mereka berada di pesawat AirAsia itu.

"Anaknya yang paling kecil masih sering berkata bahwa ayahnya sedang berputar-putar untuk mencari jalan pulang," kata Nunung dengan haru.

Sebelumnya, Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI AU Supriadi mengatakan jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ 8501 ditemukan di titik radial 225 jarak 97 mil dari Pangkalan Bun. Sebanyak, tiga jenazah telah dievakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com