Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Mendalam pada Hari Ibu dari Salah Satu Penumpang AirAsia QZ8501

Kompas.com - 30/12/2014, 14:51 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Ade Risma Suryanti (18) masih teringat pesan terakhir Susiyah (40) sebelum ibunya itu dinyatakan hilang bersama pesawat AirAsia QZ8501 yang ditumpangi pada Minggu (28/12/2014).

"Ada pesan yang mendalam dari ibu. Pesan itu tersimpan dalam HPsaya, dan sengaja tidak saya hapus," kata Ade Risma Suryanti kepada Kompas.com, Selasa (30/12/2014).

Ibunya memberikan pelajaran moral melalui pesan singkat bahwa bagimanapun kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya tidak akan putus. Cuplikan pesan itu sebagai balasan dari ucapan selamat yang diberikan Ade Risma pada Hari Ibu beberapa waktu lalu.

"Saat itu saya mengirimi pulsa Rp 25.000 sebagai kado kepada ibu, dan mengucapkan selamat Hari Ibu. Dia senang sekali," imbuhnya.

Maklum, keduanya selama ini terpisah oleh jarak. Susiyah bekerja sebagai penjaga bayi di Surabaya, sementara Ade Risma tinggal di rumahnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Praktis, komunikasi hanya dapat dilakukan melalui sambungan telepon.

Perjumpaan terakhir terjadi saat ibunya yang biasa bekerja di luar kota itu pulang kampung pada 18 Desember lalu. Namun, Susiyah saat itu tidak lama berada di rumah, dan kembali ke Surabaya. Sementara itu, komunikasi terakhir melalui telepon terjadi pada 25 Desember lalu.

Selama bekerja di luar kota, ibunya kerap berpindah-pindah. Ia sudah bekerja selama dua tahun sebagai babysitter bagi majikannya, Martinus, asal Flores. Kepergiannya ke Singapura untuk mendampingi majikan yang akan berakhir tahun bersama keluarga.

Kini keluarga Ade Risma sedang harap-harap cemas. Mereka berbagi peran untuk melakukan pemantauan perkembangan pencarian pesawat. Keluarga yang di rumah memantau dari layar televisi, sementara keluarga lainnya menunggu perkembangan dengan datang langsung ke pusat informasi krisis di Juanda, Surabaya.

"Semoga cepat ditemukan pesawatnya," kata Ade Risma.

Pesawat berjenis Airbus milik maskapai AirAsia, QZ8501, dinyatakan hilang dalam penerbangan Surabaya-Singapura pada Minggu (30/12/2014) pada pukul 07.55 WIB. Terdapat 155 penumpang dan 7 kru di dalam pesawat itu. Hingga kini, upaya pencarian masih gencar dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com