"Disediakan 180 tempat duduk dengan pesawat Airbus 320 bagi keluarga penumpang untuk ikut memantau jalannya pencarian pesawat," kata Sunu di Crisis Centre Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014).
Saat ini, kata Sunu, AirAsia tengah berkoordinasi dengan Basarnas dan pihak bagian pesawat komersial agar penerbangan tidak mengganggu aktivitas pesawat komersial.
"Aktivitas pesawat komersial kami kan tidak berhenti karena musibah ini," katanya.
Manajemen PT AirAsia juga menjanjikan komunikasi langsung dengan pihak Basarnas di Jakarta untuk mengetahui perkembangan hasil pencarian setiap tiga jam sekali melalui telekonferensi. Sunu mengatakan, hal ini dilakukan agar keluarga penumpang mendapatkan informasi secara akurat dan tidak cemas dengan pemberitaan media.
Pada hari ini, ratusan orang yang merupakan keluarga dan kerabat penumpang AirAsia masih memenuhi ruang Crisis Centre Bandara Juanda untuk memantau perkembangan pencarian pesawat. Menurut Basarnas, pencarian pesawat berpenumpang 155 orang dari Surabaya menuju Singapura yang hilang kontak sejak Minggu pagi itu akan diperluas hingga menyusuri Selat Karimata sampai Teluk Kumai di Kalimantan. Sebelumnya, penyisiran dilakukan di wilayah perairan Belitung Timur, tetapi tidak membuahkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.