Kepastian itu didapat setelah Lurah Kraksaan Wetan Nurahmat memberikan keterangan saat ditemui wartawan, Senin (29/12/2014) sore.
Setelah memperoleh manifest daftar penumpang pesawat, Nurahmat melakukan verifikasi atas keempat nama tersebut. Hasilnya, keempat orang itu memang warga Kraksan Wetan.
“Mereka berempat tercatat sebagai penduduk Kelurahan Kraksaan Wetan. Mereka warga saya. Saat ini kami masih belum tahu kabar terbarunya. Sebab, rumahnya kosong, hanya lampu depan yang hidup. Kabarnya, saudaranya pemilik toko Sumber Abadi di Jalan Panglima Sudirman, Kraksaan,” ujarnya.
Dalam pantauan wartawan, rumah Albertus terlihat kosong. Hanya lampu depan yang terlihat menyala. Sejumlah tetangga mulai berkerumun saat sejumlah wartawan berada di rumah tersebut.
Menurut seorang tetangga, Albertus dan keluarganya dikenal sebagai orang baik dan ramah. Setahu warga, Albertus adalah pengusaha tambak. Sejak berita pesawat AirAsia dinyatakan hilang kontak, rumah tersebut terlihat kosong.