Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaksi Jujur dalam Persidangan Ibunya, Solihin Dipukul Sang Ayah

Kompas.com - 29/12/2014, 22:07 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Gara-gara bersaksi dengan jujur, Solihin (10), warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember Jawa Timur, yang menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan yang dilakukan ibu kandungnya, Soleha (35), terhadap kakak Solihin, Iin (18), dipukul oleh ayahnya, Sahur (35).

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu bermula saat Solihin dihadirkan di Pengadilan Negeri Jember untuk menjadi saksi dalam kasus tersebut. Dalam persidangan, Solihin menceritakan dengan jelas kronologi pembunuhan yang dilakukan ibunya terhadap kakak kandung Solihin itu.

Usai persidangan, Solihin langsung dihampiri ayahnya dan dipukul di bagian kepala, wajah, dan mata. Melihat kejadian itu, kakek Solihin, Muhidin (53), langsung berlari dan mengejar Sahur. Namun sayang, yang bersangkutan bisa melarikan diri.

“Jadi kejadiannya itu pada Senin (15/12/2014) di kantor Pengadilan Negeri Jember setelah persidangan. Saya kemudian berlari mengejar Sahur, tapi dia lari,” terang Muhidin, Senin (29/ 1/ 2014).

Akibat pemukulan itu, lanjut Muhidin, korban mengalami luka lebam di bagian wajahnya dan alami trauma.

“Saya sudah laporkan kasus itu ke kepolisian, saya tidak terima cucu saya digitukan. Apalagi dia bersaksi dengan jujur,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Jember AKP Sunarto membenarkan informasi tersebut.

“Kami sudah proses laporannya, dan ini mau kita panggil dulu untuk dilakukan saksi- saksi,” terang Sunarto singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Soleha tega membunuh anak kandungnya, Iin gara- gara persoalan sepele. Korban yang sedang makan menjatuhkan piring yang digunakan pelaku hingga pecah. Pelaku yang saat itu sedang emosi langsung memukul korban dengan alat penumbuk padi hingga anaknya tewas. Jasad Iin oleh pelaku kemudian dibuang ke septic tank. Kasus ini baru terbongkar setelah dua tahun berkat pengakuan polos Solihin kepada kakeknya, Muhidin.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com