Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Melaporkan Bau Busuk, Aloysius Diseret Keluar dari Pesawat

Kompas.com - 29/12/2014, 21:00 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Aloysius Jacob (53), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan maskapai TransNusa ke Polda Nusa Tenggara Timur karena diturunkan paksa dengan cara diseret dari dalam pesawat itu.

Dalam laporan bernomor LP/B/375/XII/2014/SPKT, Aloysius mengaku dikeluarkan dari pesawat karena melaporkan kepada awak pesawat bahwa dirinya mencium bau busuk di dalam ruangan pesawat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Ajun Komisari Besar Polisi Agus Santosa mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan kasusnya masih dalam tahap pemeriksaan saksi.

"Memang benar, Polda NTT sudah menerima laporan korban Aloysius Jacob tentang penurunan paksa dari pesawat TransNusa jurusan Kupang-Ruteng. Saat ini, kasusnya sudah ditangani oleh Subdit IV dan masih pada tahap pemeriksaan saksi-saksi," kata Agus, Senin (29/12/2014).

Aloysius yang ditemui Kompas.com di kediamannya di RT 004/ RW 002, Senin, mengaku kejadiannya berlangsung pada Selasa (16/12/2014) lalu sekitar pukul 06.00 Wita. Ia diseret keluar dari dalam pesawat saat akan take off dari Bandara Eltari Kupang menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Peristiwa itu, kata Aloysius, berawal saat dirinya bersama sang istri, Kristina Maria Noni, hendak terbang dari Bandara Eltari Kupang menuju Ruteng dengan pesawat TransNusa. Setelah berada di dalam pesawat, ia mengaku mencium bau busuk. Ia pun memberitahukan hal itu kepada kru kabin bahwa pesawat ini sangat bau. Ia juga mengatakan bahwa dirinya bisa mati dalam pesawat jika terus mencium bau seperti itu.

Namun, lanjut Aloysius, pihak kru kabin tidak terima dengan perkataan Aloysius. Kru langsung melaporkan ke pilot. Lima menit kemudian, pilot perintahkan kepada pramugari agar Aloysius diturunkan segera.

"Ketika sedang bertengkar dengan pramugari dan kru kabin lainnya, saya katakan bahwa saya tidak akan turun dan mereka tidak punya hak untuk menurunkan saya begitu saja," kata Aloysius.

Mendengar perkataan Aloysius tersebut, dua orang pramugari, Mella dan Kristin, memanggil kru pesawat yang berada di darat dan memaksa Aloysius keluar dengan cara ditarik dan diseret keluar dari pesawat itu.

Sampai di terminal keberangkatan, pihak pramugari bersama kru pesawat lantas menyerahkan kembali tiket miliknya sembari mengancam agar jangan pernah lagi menumpang pesawat TransNusa.

"Perlakuan terhadap saya itu sangat mengecewakan. Kalau memang kami salah dengan omongan itu, janganlah buat kami seperti itu, masa ditarik dan diseret dalam pesawat," katanya.

Sementara itu, pihak TransNusa hingga kini belum bisa dikonfirmasi oleh Kompas.com.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com