Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugara AirAsia Asal Klaten Seharusnya Sedang Tak Bertugas

Kompas.com - 29/12/2014, 15:04 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com — Keluarga salah satu pramugara pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang mengalami kecelakaan masih dirundung duka dan menunggu kepastian nasib salah satu anggota keluarga mereka, Wismoyo Ari Prambudi. Sang ibu hanya bisa menangis dan berharap Wismoyo bisa selamat dan pulang ke rumah.

Nama Wismoyo Ari Prambudi tercatat dalam manifes yang dikeluarkan pihak AirAsia sebagai flight attendant atau pramugara. Keluarga korban yang tinggal di Dukuh Jetak Lor, Bareng, Kecamata Klaten Utara, Jawa Tengah, masih shock setelah mendapat kabar pesawat AirAsia QZ8501, di mana Wismoyo bekerja, hilang kontak pada hari Minggu pagi (28/12/2014).

Sri Sumingsri, ibu Wismoyo, hanya bisa menangis setelah mendapat kabar anak keduanya masih belum diketahui kabarnya, sejak pesawat itu hilang kontak. Yoyok, panggilan akrab Wismoyo, sempat meng-update status di BlackBerry Messenger miliknya pada hari Sabtu (27/12/2014).

Saat itu, menurut saudara sepupunya, Erna Retnowati, update status Yoyok ditulis seusai makan di sebuah restoran. Setelah itu, pada hari Minggu, dia mendapat kabar bahwa Yoyok bertugas di pesawat AirAsia yang mengalami kecelakaan.

"Pada hari Sabtu, Yoyok sempat update status, lalu Minggunya dapat kabar itu, kalau Yoyok tugas di pesawat AirAsia yang kecelakaan," katanya kepada wartawan pada hari Senin (29/12/2014).

Sementara itu, menurut penuturan ibundanya kepada Erna, seharusnya Yoyok saat itu libur dan tidak bertugas. Kabar Yoyok menjadi salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura, yang hilang kontak, membuat kerabat dan rekan Yoyok berdatangan ke rumah keluarga.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas gabungan dari Basarnas, Polri, dan TNI hingga saat ini masih mencari keberadaan pesawat yang membawa 151 penumpang bersama kru pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com