Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Padalarang

Kompas.com - 28/12/2014, 12:07 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun sejak Sabtu malam (27/12/2014), menyebabkan longsor di Babakan Talang Bawah RT 04 RW 09, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (28/12/2014) pukul 00.30 WIB. Longsor tersebut menimbun satu rumah dan menewaskan dua orang penghuninya.

"Longsor menimbun satu rumah yang berisi tiga orang. Dua di antaranya meninggal yakni Solihat (30), dan seorang anak, Rangga Permana (3). Mereka ibu dan Anak," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) dalam keterangan persnya, Minggu (28/12/2014).

Sedangkan satu korban lainnya, Anto Suryanto (31) yang merupakan suami korban berhasil diselamatkan petugas. Selain itu, bencana semalam mengancam dua rumah lainnya. Sutopo mengungkapkan, intensitas hujan yang tinggi memicu longsor.

Selain di Padalarang, terjadi pergerakan tanah hingga rekahan retakan tanahnya bertambah di Dusun Cijinjing, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tanah retak tersebut terjadi sejak 21/12/2014. Jika hujan deras, retakan tanah bisa menimbulkan longsor dan mengancam 20 KK (119 jiwa) orang yang tinggal di daerah tersebut.

Untuk itu, warga sudah diungsikan ke tiga titik pengungsian yang jaraknya 500-700 meter dari tempat kejadian perkara. Yakni di rumah Sumardi (16 KK), Rustam (2 KK), dan Sukarna (2 KK).

"Lima rumah telah rusak akibat retakan tanah tersebut. Pada malam hari pengungsi pada malam hari bertambah," tuturnya.  

Untuk mengantisipasi longsor, BNPB bersama UGM, Badan Geologi terus memasang 20 alat peringatan dini longsor hingga Januari 2015 nanti. Badan Geologi telah memasang alat di Desa Cihaliwung, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tim UGM telah memasang alat di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, hari ini dilakukan sosialisasi dan gladi yang diintegrasikan dengan KKN tematik UGM dan program Desa Tangguh Bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com