Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Hendak Matikan TV, Sopir Anggota Dewan Tewas Ditikam

Kompas.com - 26/12/2014, 21:55 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

MENIA, KOMPAS.com - Gara-gara salah paham saat menonton televisi, Harianto Tuka Ludji (26) warga Desa Wadu Wala, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas setelah ditikam pakai pisau panjang oleh Alfrid Uly alias Huma Kaho (29) yang tak lain adalah tetangga sekampung.

Korban Harianto diketahui adalah pegawai tidak tetap yang sehari-hari sebagai sopir anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Albert Wadu Dari.

Kepala Kepolisian Sektor Sabu Timur Inspektur Dua Yop Lekatompessy kepada Kompas.com, Jumat (26/12/2014) malam mengatakan, peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi saat keduanya menonton televisi di rumah anggota DPRD Sabu Raijua, Albert Wadu Dari.

“Awalnya keduanya menonton televisi bersama sejumlah warga lain di rumah bapak Albert Wadu Dari hingga pukul 24.00 Wita tengah malam sampai bensin di genset habis (lampu penerangan dan televisi menggunakan genset). Korban (Harianto) kemudian mengatakan agar televisi ini dimatikan dan meminta pelaku dan warga lain untuk segera membubarkan diri. Akibatnya terjadi keributan antara pelaku dengan korban,” jelas Lekatompessy.

Tanpa diduga, lanjut Lekatompessy, pelaku pun pergi ke rumahnya dan mengambil pisau yang cukup panjang. Pelaku kemudian kembali menuju rumah anggota dewan itu. Saat itu, korban sedang berbicara dengan salah satu warga persis di depan pintu rumah. Pelaku tanpa banyak bicara langsung menikam korban ke arah dada. Korban tak memiliki kesempatan untuk melawan, akhirnya sempoyongan lalu dibopong oleh warga.

“Setelah ditikam, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban yang terluka akibat ditusuk di dada sebelah kanan dibopong dan dibaringkan sementara di depan rumah anggota dewan untuk kemudian mencari bantuan, tetapi 10 menit kemudian korban akhirnya meninggal,” kata Lekatompessy.

Menurut Lekatompessy, pihaknya menerima laporan dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Ia bersama anggotanya kemudian turun ke lokasi tempat kejadian perkara sekitar pukul 04.30 Wita dan melakukan oleh tempat kejadian perkara.

Pelaku, kata Lekatompessy, sempat melarikan diri ke rumah pamannya di desa tetangga, namun beberapa jam kemudian dia menyerahkan diri ke Polsek Sabu Timur. Saat ini, pelaku sudah diamankan di ruang tahanan Polsek Sabu Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com