Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susilah "Shock" Sehari Jelang Melahirkan, Perutnya Mendadak Kempes

Kompas.com - 26/12/2014, 13:14 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga merupakan impian bagi setiap pasangan suami istri. Terlebih ketika kandungan istri sudah berusia 9 bulan atau tinggal menghitung hari kelahiran, rasa cemas bercampur kebahagiaan terpancar menyambut detik-detik kehadiran buah dari cinta.

Namun, kebahagiaan menantikan kelahiran buah hati yang telah di nantikan selama 17 tahun usia pernikahan pasangan Sumarno (49) dan Susilah (41) warga Nitikan Barat Semanu Gunung Kidul berubah jadi kesedihan. Jelang satu hari persalinan, kandungan Susilah (41) mendadak hilang.

"17 tahun saya menikah baru ini akan diberikan anak pertama. Hari ini harusnya melahirkan, tapi kemarin pagi kandungan istri saya hilang," kata Sumarno (49), Jumat (26/12/2014).

Sumarno menuturkan, pada Kamis 24 Desember 2014, sekitar pukul 04.00 Wib istrinya Susilah tiba-tiba berteriak histeris. Mendengar teriakan istrinya, Sumarno lantas terbangun dan berlari mendatangi Susilah.

Kepada Sumarno, Susilah mengatakan jika perutnya yang sebelumnya mengandung 9 bulan tiba-tiba kempes. Serentak peristiwa aneh tersebut membuat terkejut pasangan suami istri yang sudah sejak lama menantikan sang buah hati. Susilah hanya bisa menangis melihat kenyataan diluar logika tersebut.

"Sebelum tidur perutnya masih besar, ya seukuran orang hamil 9 bulan. Lah kok saat bangun jam 4 pagi tiba-tiba hilang. Ini kan aneh," tegasnya.

Tak percaya dengan peristiwa tersebut, Sumarno lalu membawa Susilah ke bidan di daerah Semanu Gunungkidul untuk cek medis. Setelah di scan USG, bidan menjelaskan jika di dalam rahim Susilah tidak ada tanda-tanda kehamilan ataupun tanda selesai melahirkan.

"Kata bidan rahim istri saya bersih, seperti tidak pernah hamil dan tidak ada tanda habis melahirkan. Padahal rencananya hari ini akan melahirkan di bidan ini," ucapnya.

Menurut dia, selama kehamilan, istrinya seminggu sekali pasti datang ke puskesmas untuk mengecek kesehatan janin. Terakhir, imbuhnya, istrinya cek ke bidan hari Minggu kemarin. Bahkan, saat 7 bulan usia kandungan istrinya telah di-USG, hasilnya janin di kandungan Susilah adalah anak laki-laki.

"Ada hasil USG-nya, kata bidan anak laki-laki," tandasnya.

Sebelum peristiwa aneh tersebut terjadi, lanjutnya, istrinya tidak merasakan ada gejala-gejala fisik yang aneh. Hanya merasakan pegal-pegal di bagian pinggang. Sumano mengaku hanya bisa pasrah atas apa yang dialami istrinya.

"Saya pasrah saja , mungkin Gusti belum memberikan," ujarnya.

Sementara itu, Anik Nor Rohman bidan Klinik Assyifa Jongge Pancarejo Semanu Gunungkidul yang memeriksa Sulasih mengatakan, saat dicek dengan USG, kondisi rahim dalam kondisi bersih. Tidak ada tanda-tanda kehamilan ataupun tanda-tanda telah melahirkan.

"Sudah di USG dan hasilnya bersih. Kalau habis hamil dan melahirkan itu kandungan, rahim ada bekas pembesaran, tapi ini tidak ada," pungkasnya.

Setelah peristiwa aneh ini, beberapa warga pun langsung mendatangi rumah Sumarno dan Susilah. Warga datang untuk turut prihatin atas apa yang dialami. Mereka tampak berusaha menenagkan Susilah yang begitu terpukul atas peristiwa di luar logika ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com