Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Sumatera Barat, Jalur Lintas Pasaman Terputus

Kompas.com - 25/12/2014, 18:18 WIB
SUMBAR, KOMPAS.com - Longsor terjadi di Jorong Perhimpunan Nagari Talu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, jalan lintas Pasaman Barat menuju Kabupaten Pasaman putus.

Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, Kamis (25/12/2014), longsor terjadi tepatnya di kelok Kaco sepanjang 50 meter dengan timbunan dua meter. Puluhan kendaraan hingga Kamis masih antre karena tidak bisa melalui jalan itu.

Camat Talamau Pasaman Barat Etris Dsem membenarkan peristiwa tersebut. Sampai saat ini alat berat belum tiba di lokasi longsor.

"Benar, longsor terjadi sejak malam tadi. Puluhan kendaraan terperangkap tidak bisa lewat," katanya.

Ia menyatakan longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur Pasaman Barat sejak Rabu (24/12) sore serta akibat penggalian batu cadas oleh masyarakat setempat.

"Kini kami sedang menunggu alat berat, untuk membuka jalan," ujarnya.

Sementara itu, hingga Kamis pagi sepanjang satu kilometer kendaraan antre di jalan lintas Pasaman Barat-Pasaman Provinsi Sumbar akibat longsor Rabu malam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Ahdiyarsyah menjelaskan PPK Jalan Provinsi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar sudah dihubungi.

Alat berat sudah berangkat dari Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, diperkirakan alat berat ini baru sampai ke lokasi longsor pada Kamis siang.

"Sementara alat berat kami di Pasaman Barat semuanya berada di lapangan lokasi proyek disewa kontraktor," jelas Ahdiyarsyah.

Material longsor dibersihkan

Sementara itu, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menurunkan sejumlah personel bantu membersihkan matrial longsor di jalan kelok kaco Jorong Perhimpunan Nagari Talu Kecamatan Talamau.

"Kami menurunkan sekitar 50 orang personel Polres dan 15 orang personil Polsek Talamau untuk membantu membersihkan material longsor dan mengatur arus lalu lintas," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Sofyan Hidayat melalui Kepala Satuan Intelkam AKP MUzhendra, Kamis.

Ia menambahkan, timbunan longsor mencapai 50 meter dengan ketinggian mencapai dua meter. Hal itu mengakibatkan terjadinya antrean kendaraan sejak Rabu (24/12/2014) malam. Arus transportasi dari Pasaman Barat menuju Kabupaten Pasaman putus total.

"Mudah-mudahan timbunan loangsor segera bisa digali menggunakan alat berat. selain itu juga bantuan masyarakat sekitar," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com