Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gua Maria dari Botol Plastik Bekas Hiasi Gereja Tua Ini

Kompas.com - 24/12/2014, 19:49 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perayaan Natal di Gereja Maria Ratu Damai yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi, terlihat berbeda dengan adanya miniatur gua Maria yang terbuat dari ribuan botol plastik bekas. Miniatur yang diletakkan di sisi kanan gereja tersebut semakin indah dengan lampu kecil yang mengitari gua berukuran sekitar 3 meter itu.

"Total ada sekitar 2.200 botol plastik bekas yang digunakan untuk membuat miniatur gua Maria ini," kata Albertus Budi Priyanto, ketua Dewan Pastural Gereka Ratu Damai Banyuwangi kepada Kompas.com, Rabu (24/12/2014).

Bukan hanya botol bekas, gua Maria tersebut juga memanfaatkan banner yang tidak dipakai dan juga galon yang digunakan sebagai Palungan petakan bayi Yesus.

"Tidak ada biaya sama sekali karena semuanya merupakan persembahan dari umat paroki," jelas Budi.

Bukan hanya gua Maria dari botol plastik bekas, Budi juga menunjukkan pohon Natal yang diletakkan di tepat di belakang gua tersebut.

"Pohon Natal tersebut dibuat tahun lalu," katanya.

Ia menjelaskan alasan penggunaan barang-barang bekas tersebut agar manusia lebih mencintai lingkungan dan bisa memanfaatkan barang-barang yang dianggap tidak berguna.

"Semua benda yang ada di muka bumi ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kita walaupun itu katanya barang bekas," jelasnya.

Gereja Maria Ratu Damai sendiri merupakan salah satu gereja tertua yang ada di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki 1.500 umat di dalam kota. Gereja tersebut berdiri sejak tahun 1927 dengan pendeta yang melakukan pelayanan berasal dari Jember.

"Setiap 3 bulan sekali pendeta dari Jember datang ke sini untuk melakukan pelayanan. Dulu masih kapel. Menjadi paroki pada 20 September 1947 dan menjadi paroki tertua nomor dua yang ada di Kabupaten Banyuwangi," pungkas Budi.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com