Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor: Ada SMS Teror Bom Jelang Perayaan Tahun Baru

Kompas.com - 23/12/2014, 19:40 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Kota Bogor mendapat ancaman teror bom menjelang pergantian tahun baru. Ancaman tersebut berasal dari seseorang yang mengatasnamakan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tak tanggung-tanggung, peneror mengancam akan meledakkan tiga pusat keramaian di kota hujan itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengecam teror tersebut. Menurut Bima, ancaman itu adalah hal serius yang dikirim melalui pesan pendek kepada salah satu media lokal.

"Ada pesan dari seseorang yang mengatasnamakan jaringan ISIS bahwa mereka akan melakukan teror pada Tahun Baru dengan merencanakan pengeboman tiga tempat keramaian di Kota Bogor," ucap Bima, Selasa (23/12/2014).

Bima menambahkan, ancaman itu serius, mengingat Kota Bogor pada malam pergantian tahun akan dibanjiri banyak orang dari berbagai kota. Pemerintah kota sendiri telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Hasil penyelidikan sementara, kata Bima, menunjukkan bahwa pengirim pesan singkat tersebut sempat terlacak berada di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Kami tetap menganggap ancaman tersebut serius. Untuk itu, berdasarkan hasil pertemuan dengan kepolisian hari ini, pengawasan ketat akan dilakukan bersama-sama di pusat-pusat keramaian di Kota Bogor," ujar dia.

Walau demikian, politikus PAN itu mengimbau kepada masyarakat Bogor dan warga yang akan beraktivitas di Bogor untuk tidak mudah terprovokasi dan panik.

Menanggapi ancaman tersebut, Polres Kota Bogor Kota langsung bertindak cepat. Kepala Kepolisian Kota Bogor AKBP Irsan menyatakan akan segera menelusuri sumber pesan itu. Karena pesan itu dikirim via telepon seluler, pihaknya akan melacak pemilik nomor.

"Kami akan melakukan penyelidikan terhadap pesan tersebut. Selain tiga lokasi yang disebutkan dalam ancaman itu, kami juga akan mengamankan 59 gereja yang menjadi obyek peribadatan Natal," papar Irsan.

Guna melakukan pengamanan, Kepolisian Bogor Kota juga meminta tambahan personel dari Polda Jabar dan Satuan Gegana dengan jumlah total 1.200 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com