Bupati Tasik Telat Datang, Menteri Akhirnya Dialog dengan Kepala Desa

Marwan mengecek kesiapan pemerintah desa untuk melaksanakan UU Desa yang akan diberlakukan mulai April 2015 mendatang. Dia melakukan dialog dengan dua daerah, yaitu Kabupaten Tasikmalaya dan Lampung Timur secara bersamaan.

Awalnya, Marwan berdialog dengan Bupati Lampung Timur, namun saat akan berdialog dengan Bupati Tasikmalaya, sang bupati, Uu Ruzhanul Ulum, belum hadir. Akhirnya Marwan melanjutkan dialog dengan seorang kepala desa di Kabupaten Tasikmalaya yang hadir.

"Bupatinya mana?" kata Marwan.

"Belum datang, masih di jalan,” jawab Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudin.

Setelah acara hampir akan berakhir, UU baru hadir di lokasi acara.

“Ini sangat disayangkan, kita sebetulnya serius," kata Yudi.

Keterlambatan bupati, menurut Yudi, mengecewakan. Pasalnya, tidak ada perwakilan bupati dari unsur pemerintahan eksekutif yang hadir saat acara.

“Wakil bupati tidak hadir sama sekali, kalau bupati hadir tapi terlambat. Di tingkat pemkab bukan hanya bupati saja kan, tapi ada wakil bupati, sekda atau kepala dinas,” kata dia.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Uu mengaku terlambat datang karena banyak kegiatan yang harus diikutinya sejak pagi. Bahkan saat acara sebelum menghadiri telekonferensi, dia mengaku mempersingkat pidatonya di suatu acara supaya bisa hadir di acara ini.

“Pidato di acara terakhir sebelum ke sini tadi cuma sebentar disingkat. Ini juga saya memaksakan hadir ke acara ini tapi kesiangan,” ujarnya.

Uu berharap kepada pejabat lain di daerahnya bisa aktif dalam bertemu dan berkunjung langsung bersama masyarakat. Soalnya, selama ini setiap bertemu dan hadir di acara masyarakat langsung seperti ini, dirinya belum pernah didampingi pejabat lainnya di wilayahnya.

“Betul, hari ini saya sangat padat agenda. Sampai-sampai saya ke sini tadi ngebut di jalan, tapi tetap kesiangan,” ungkap dia.