Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: Besok, Banjir Bandung Masuk Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 22/12/2014, 16:37 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengusulkan penerapan status tanggap darurat bencana atas banjir Bandung selatan. Status itu akan diterapkan besok, setelah suratnya ditandatangani Bupati Bandung, Dadang M Naser, Senin (22/12/2014).

“Hari ini surat keputusannya ditandatangani bupati. Penerapannya mulai besok,” ucap Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Marlan di Bandung, Senin (22/12/2014).

Marlan mengungkapkan, penetapan status tanggap darurat diambil setelah melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Dalam pembahasan tersebut, pihaknya sepakat untuk mengoptimalkan penanganan banjir ditetapkan status tanggap darurat.

“Selain itu, penetapan darurat bencana ini sudah sesuai standar operasional procedural (SOP), karena bencana telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut,” imbuhnya.

Dengan penerapan status darurat bencana tersebut, anggaran biaya tak terduga bisa digunakan untuk meringankan beban ribuan pengungsi. Minimal, pengungsi bisa mendapatkan jatah makan sehari dua kali. Apalagi, sebagian korban ada yang sudah mengungsi sekitar sepekan.

Marlan menjelaskan, saat ini, banjir di tiga kecamatan yakni Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang tidak menunjukkan tanda-tanda menyusut. Air malah cenderung naik karena tingginya curah hujan di daerah atas seperti di Pangalengan.

Menurut dia, korban banjir yang kemarin memilih bertahan pun kini mulai mengungsi sehingga, jumlah pengungsi terus bertambah. Data yang dimiliki BPBD menyebutkan, bantuan terus mengalir.

Dari Pemkab Bandung sendiri, bantuan melalui Dinas Sosial terus bergulir. Dinas Sosial telah menyalurkan 1,2 ton besar, 174 liter minyak goreng dan 3.360 bungkus mie instan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com