BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir, seiring hujan yang tak kunjung reda. Banjir menyebabkan ribuan warga mengungsi ke tempat-tempat yang disediakan pemerintah di beberapa titik. Namun, tak sedikit pula warga di tiga kecamatan itu yang memilih tinggal di rumahnya, dengan alasan lantai dua tidak terendam air.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy menjenguk para pengungsi korban banjir di Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Kunjungan Yuddy dilakukan usai meninjau rumah-rumah yang teredam banjir.
Yuddy didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Bupati Bandung Deden R Rumaji. Yuddy pun secara pribadi memberikan bantuan berupa sembako, pakaian dan kebutuhan lainnya. Begitu pun Aher yang juga memberikan bantuan.
"Ini ada bantuan dari saya, enggak seberapa, nanti Pak Lurah yang mengatur segala (pembagiannya). Ada "Indomie", ada ada, ada roti dan lainnya. Insya Allah ada bantuan juga dari Pak Gubernur. Kalau sudah cukup, bagi-bagi dengan pengungsi lainnya ya," kata Yuddy.
Kedatangan menteri dan gubernur disambut histeris para pengungsi korban banjir, terutama oleh ibu-ibu dan nenek-nenek. "Alhamdulillah, Alhamdulillah, hatur nuhun, terima kasih," kata para pengungsi itu beramai-ramai.
Yuddy mengatakan, bahwa bantuan ini tidak seberapa. Menurut Yuddy, yang paling penting, bagaimana caranya mengatasi permasalahan banjir di Kabupaten Bandung yang menjadi bencana rutin setiap tahunnya. "Ini mah enggak penting, yang paling penting mah gimana caranya menangani banjir di sini. Ini mah hanya perhatian saja dari saya, dari saya sebagai pembantu presiden," kata Yuddy yang bercakap-cakap dalam bahasa Sunda.
Tidak hanya itu, Yuddy pun sempat bertanya. "Siapa presidennya?" tanya Yuddy. Hadirin di pengungsian menjawab beramai-ramai, "Jokowi".
Tapi tampaknya tidak semua pengungsi dengan yakin mengenal Jokowi. Ada juga seorang nenek yang bertanya, "Jokowi itu yang tampangnya ganteng, kan?". Mendengar ini, Yuddy hanya tersenyum.
Kepada wartawan Yuddy menambahkan, untuk mengatasi masalah banjir memang bukan tugas kementeriannya, namun tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Yuddy mengatakan, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sedang mengurusi urusan lain, yaitu bencana longsor di Jawa Tengah.
Menurut Yuddy, blusukan-nya ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung memang diutus Presiden Joko Widodo. Terlebih lagi, menurut Yuddy, dirinya merupakan putra kelahiran Jawa Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.