Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Longsor di Sangihe Masih Dicari, Tim Basarnas Manado Bergerak ke Lokasi

Kompas.com - 21/12/2014, 19:48 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara hingga Minggu (21/12/2014) masih terus dilakukan. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Pepih Parera mengatakan ada sebanyak empat warga yang tertimbun tanah longsor.

Keempat korban tersebut merupakan warga Kampung Lesabe Kecamatan Tabukan Selatan yang pada Jumat (19/12/2014) lalu tertimbun material longsor yang disebabkan hujan deras yang mengguyur Sangihe sepanjang hari.

Kepala BPBD Sangihe, Rentje Tamboto mengakui proses pencarian korban terhambat dengan masih susahnya alat berat masuk ke lokasi kejadian. "Akses jalan masih terputus oleh timbunan tanah longsor dan ada badan jalan yang ikut amblas," kata Tamboto.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, keempat korban tersebut adalah Naftali Makapedua (23), Suryati Sasambe (21), Elen Derek (45) serta Jein Mananga (24). Dikhawatirkan keempat korban sudah meninggal dunia.

Sementara itu Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Danang mengatakan Tim dari Basarnas telah bergerak ke Sangihe untuk membantu proses pencarian korban. Tim yang dipimpin langsung Danang tersebut menumpangi kapal dari pelabuhan Manado menuju Sangihe siang tadi.

Selain di Lesabe, longsor juga membuat akses jalan dari Kota Tahuna menuju ke Kecamatan Manganitu dan Kecamatan Naha terputus. Hal yang sama terjadi di Kecamatan Tabukan Tengah ke Kecamatan Tabukan Selatan.

Beberapa rumah warga lainnya di wilayah Manganitu juga mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsor. Tamboto mengaku telah mengungsikan sementara warga yang rumahnya mengalami kerusakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com