Betapa tidak, pada saat banyak warga yang bersusah payah bersalaman dengan Presiden Jokowi, Felix justru langsung mengungkapkan curahan hati (curhat) saat Jokowi melintas di depannya. Mendengar curhat Felix, Jokowi pun langsung berhenti dan mendengar dengan saksama.
Isi keluhan itu adalah tentang ribuan warga eks Timtim di wilayah Kabupaten Belu yang hingga kini belum memiliki rumah dan tanah. Sekitar delapan menit lamanya Felix menuturkan keluh kesahnya, hingga akhirnya Jokowi meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mengikutinya untuk mencatat semua curhat Felix, termasuk mencatat nomor telepon Felix.
Sesudah itu, Jokowi langsung memasuki mobilnya dan kemudian pergi menuju Bandara Haliwen dan terbang ke Kupang. Kompas.com, yang ingin mewawancarai Felix seusai curhatnya kepada Jokowi, sempat kesulitan untuk menemui Felix karena banyaknya warga yang berkerumun saat kunjungan Jokowi itu.
Felix ahirnya berhasil ditemui, Minggu (21/12/2014) sore, setelah Kompas.com mencari keberadaan Felix di Desa Silawan. Felix mengaku telah menyampaikan sejumlah permintaan sekaligus informasi kepada Presiden Jokowi bahwa hingga kini sekitar 8.000 warga eks Timtim belum memiliki rumah dan tanah.
“Kemarin saat bertemu dengan Pak Jokowi, ada beberapa hal yang saya sampaikan, yakni warga yang belum punya rumah dan tanah serta dana bantuan rehab rumah bagi warga eks Timtim sebesar Rp 15 juta, tetapi warga hanya mendapat uangnya hanya Rp 4 juta. Saya juga sampaikan ke Pak Jokowi bahwa pemerintah juga harus memberikan jaminan kepada warga eks Timtim,” beber Felix.
Terhadap curhatnya kepada Jokowi tersebut, Felix berharap pemerintah bisa memperhatikan dan menyelesaikan persoalan menyangkut warga eks Timtim sehingga status kewarganegaraan warga eks Timtim bisa jelas.
Menurut Felix, setelah tahun baru 2015 nanti, dia bersama rekannya yang lain akan bertemu dengan DPRD Kabupaten Belu untuk menyampaikan permintaan mereka yang sama seperti yang disampaikan ke Jokowi agar bisa ditindaklanjuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.