Para Pemuda Bali "Ngelawang" di Acara "Car Fee Day"

Ngelawang adalah tarian barong yang diiringi dengan gamelan khas Bali dengan tujuan melepaskan pengaruh jahat dalam diri manusia setelah merayakan Hari Galungan yang dimaknai dengan hari kemenangan kebaikan melawan kejahatan.

"Dalam rangka melepas pengaruh jahat yang mungkin masih ada dalam diri kita setelah kami merayakan Galungan. Tarian baroeng diiringi gamelan keliling lapangan hari ini untuk mengusir hal-hal jahat," kata Ngakan Made Ardana, selaku koordinator Sanggar Bangsing Bhuana Sari, Denpasar, Bali, Minggu (21/12/2014).

Ngakan juga mengharapkan, anggota sanggar yang lebih didominasi remaja ini akan dapat menularkan dan melestarikan budaya leluhur dan bisa memaknai dari pementasan ini guna menunjang kehidupannya lebih baik lagi. Pesan bagi generasi muda di Bali tetap menjadi pemuda yang punya masa depan baik, dapat turut serta membangun Bali dengan kemapuan yang dimiliki masing-masing dan bukan menjadi pemuda yang tak berguna atau pengangguran.

"Ini kan langka, kita lestarikan kepada generasi muda. Generasi muda tidak melupakan akar budaya. Tetap menjadi generasi muda yang bermanfaat," tegas dia.

Ngelawang yang dilakukan keliling lapangan menarik perhatian masyarakat yang sedang menikmati Car Free Day. Tarian baror dan gamelannya dimanfaatkan untuk dijadikan totontonan gratis dan bahkan ada yang sempat mengabadikan dengan foto bahkan foto bersama.