GARUT, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun di kawasan selatan Garut, Jawa Barat menyebabkan sebuah jembatan di Kecamatan Pameungpeuk hancur diterjang luapan arus sungai yang deras, Sabtu (20/12/2014). Jembatan tersebut merupakan penghubung jalur utama dengan tiga desa.
Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf Bungkus Hadi Suseno, mengatakan Jembatan Cikuya tersebut putus akibat terbawa arus sungai yang mengalir di bawahnya, sekitar pukul 16.00. Jalan tersebut merupakan akses utama ke permukiman di Desa Pameungpeuk, Bojongkidul, dan Bojongkaler.
"Kami siagakan anggota di lokasi bencana. Warga kami cegah supaya tidak menyeberang sungai secara langsung, karena sangat berbahaya dengan arus sungai yang deras," kata Dandim, Sabtu (20/12/2014).
Selain itu, sekitar 20 warga yang menempati sejumlah rumah di pinggiran sungai dievakuasi untuk tinggal di rumah saudara terdekat yang letaknya lebih aman.
Sementara ini, warga di tiga desa tersebut kesulitan untuk mencapai jalur utama. Warga harus menempuh jalan memutar berupa jalan setapak berlumpur dengan jarak lebih jauh ke pusat kecamatan.
Hujan deras yang turun di Garut pun menyebabkan longsor di Kecamatan Pasirwangi. Longsor pun menimpa sebuah rumah di Kampung Bongkar, Desa Padamulya, serta sebuah rumah di Kampung Tegalgede, Desa Talaga. Longsor pun menimbun Jalan Pasirwangi di tiga titik.
Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut. Warga dievakuasi dan mengungsi sementara di rumah kerabat terdekat. (M Syarif Abdussalam)