Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, "Sinterklas" Bersih-bersih Pantai Kuta

Kompas.com - 20/12/2014, 09:22 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, karyawan Hotel Grand Istana Rama Kuta menggelar acara bersih-bersih Pantai Kuta dengan berpakaian ala Sinterklas. Sebagian karyawan hotel dikerahkan dan disebar di beberapa titik untuk memungut sampah di sekitar pantai.
 
"Ini dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, jadi berpakaian ala Santa Claus (Sinterklas). Yang ikut acara ini sebagian karyawan saja, lainnya tetap bertugas di hotel," kata Bianca Rosetta, Sales & Marketing Manager Hotel Grand Istana Rama Kuta, Badung, Bali, Sabtu(19/12/2014).
 
Bianca menambahkan, bersih-bersih pantai oleh karyawan hotel ini tidak lain karena Grand Istnama Rama menerapan konsep Tri Hita Karana, yaitu keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan sekitar. Jadi salah satu poin konsep sudah terlaksanakan dengan tetap menjaga lingkungan sekitar, khususnya lingkungan hotel masing-masng.
 
"Kami kan menerapkan konsep Tri Hita Karana, dimana salah satunya adalah hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Jadi konsep ini yang mendasari kami selalu menjaga kebersihan lingkungan," tambahnya.
 
Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi Sinterklas sempat menarik perhatian pengunjung pantai. Ada yang mendekat untuk foto, ada juga yang ikut memungut sampah.

Salah satu wisatawan asal Semarang, Maria Renata, mengaku senang dan memberikan apresiasi dengan ide ini.
 
"Kreatif ya, jadi kan bisa memberikan isnpirasi baik untuk tetap menjaga lingkungan sekitar," katanya.
 
Pihak hotel juga menyampaikan, acara ini digelar sekaligus memperingati Ulang Tahun ke-25 Grand Istana Rama Kuta. Selain bersih-bersih pantai, pihaknya juga menggelar donor darah dan berbagai perlombaaan seperti lomba joget, menata rias diri tanpa kaca dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com