Kepala Pengamanan Lapas Sukamiskin Bandung Heru Tri Sulistiono menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar 1,5 jam setelah lapas dikunjungi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly.
"Ya benar, tembok tebing di depan lapas ambruk. Kejadiannya sekitar jam 15.30 WIB atau sekitar 1,5 jam setelah Pak Menteri (Yasonna H Laoly) meninggalkan lapas," kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Menurut Heru, amburknya pagar Lapas Sukamiskin diduga disebabkan tak kuat menahan guyuran air hujan dan angin kencang, serta derasnya air yang mengalir di trotoar depan pagar.
"Hujan memang sangat deras, air yang mengalir juga sangat deras, angin kencang, mungkin tembok itu tidak kuat menahan, jadinya ambruk," katanya.
Heru menambahkan bahwa memang sebelumnya tembok tersebut sudah miring. Dia juga khawatir trotoar jalan di depan pagar ikut ambles.
Hingga kini, material pagar besi, bebatuan, pecahan tembok, dan tanah masih berserakan. Hingga berita ini diturunkan, hujan di Bandung belum juga surut. Menurut Heru, tak ada korban jiwa ataupun luka dalam bencana ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.