Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Jokowi Akan Datang, Tempat Landasan Heli Baru Dibuat Hari Ini

Kompas.com - 19/12/2014, 18:00 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com
- Sejumlah alat berat dikerahkan untuk memperbaiki jalan dan membuat helipad atau landasan pendaratan helikopter baru di depan Kantor Camat Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul rencana kedatangan Presiden Jokowi di daerah yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, negara Timor Leste itu, Sabtu (20/12/2014).

Berdasarkan pantauan, Jumat (19/12/2014), telihat puluhan kendaraan truk besar dan tiga unit alat berat menggusur jalan dan warga pun nampak antusias untuk menyaksikan proses pekerjaannya.

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes bersama sejumlah pejabat forum komunikasi pimpinan daerah di TTU turun langsung mengawasi aktivitas pekerjaan itu. Selain itu, di sepanjang jalan sejauh lima kilometer mulai dari Desa Faennake hingga Desa Napan, terlihat umbul-umbul berjejal dan juga spanduk yang bertuliskan selamat datang kepada Presiden Jokowi.

Warga pun secara antusias beramai-ramai membersihkan kotoran dan rumput di sepanjang jalan yang akan dilalui oleh Presiden.

Bupati TTU, Raymundus Sau, mengatakan bahwa sesuai informasi dari protokoler kepresidenan dan provinsi menyebutkan salah satu titik yang akan dikunjungi Presiden Jokowi adalah Desa Napan sehingga saat ini pihaknya sementara mempersiapkan semuanya termasuk pembuatan helipad dan jalan raya.

“Sekarang kami semua berada di lokasi Desa Napan ini untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi besok. Yang pertama helipad untuk pendaratan helikopter yang akan membawa Pak Jokowi nanti, kemudian jalan dan pos perbatasan,” kata Raymundus, Jumat sore.

Agenda kegiatannya di Desa Napan ini, lanjut Raymundus, di antaranya akan bertemu dengan masyarakat di perbatasan dengan Timor Leste dan juga mengunjungi pos yang berada di pintu perbatasan. Raymundus pun belum memastikan berapa lama Presiden Jokowi akan berada di daerah itu karena menurutnya semua akan diatur oleh pihak protokoler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com