Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Pengamanan Natal Didirikan di Empat Gereja Besar

Kompas.com - 19/12/2014, 13:35 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak empat gereja dari 273 gereja yang ada di Kabupaten Semarang akan mendapatkan pengamanan ekstra dari Polres Semarang selama perayaan Natal tan tahun baru 2015. Empat gereja tersebut terdiri dari Gereja Kristus Raja di Ungaran, Gereja Giri Sonta di Bergas, Gereja Jago di Ambarawa dan Gereja Goa Maria Kerep Ambarawa.

Di empat gereja tersebut akan didirikan pos pengamanan (Pospam) yang akan berjaga selama 24 jam. Kapolres Semarang AKBP Muslimin Ahmad mengatakan, alasan dipilihnya empat gereja tersebut sebagai fokus utama pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, karena keempat gereja tersebut memiliki jemaat yang cukup besar dan lokasinya di pinggir jalan raya.

"Pengamanan tetap di semua gereja, tapi penempatan Pospam ini berdasarkan pertimbangan jumlah jemaat dan lokasinya yang berada di jalur utama," kata Muslimin di sela-sela rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015, di Mapolres Semarang, Jumat (19/12/2014) siang.

Sementara itu, jumlah petugas yang disiagakan dalam rangka pengamanan tersebut mencapai 780 personil, dibantu instansi lainnya seperti TNI, Satpol PP dan unsur masyarakat seperti Pramuka, PMI, Senkom. Selain di gereja, Pospam juga ada di Banteng Willem Ungaran (depan Kantor Bupati) dan Pospam kawasan wisata Bandungan, serta satu pos pelayanan yang terdapat di pintu keluar tol Bawen.

Menurut Muslimin, pengamanan yang dilakukan merupakan pelayanan simpatik dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Jika memang perlu, kita akan gandeng Brimob Polda. Misalnya untuk strerilisasi lokasi ibadah, tapi kita lihat situasi di apangannya bagaimana," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru, pihaknya bersama Dishubkominfo telah merencanakan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Diperkirakan, sejumlah titik tempat wisata yang berpotensi macet di antaranya adalah kawasan wisata Kopeng, Bandungan dan Gedung Songo.

"Kita sudah sarankan di lokasi wisata yang biasanya padat pengunjung untuk menambah kantong-kantong parkir. Selebihnya sebelum jam (padat) akan kami terjunkan personel untuk melihat bagaimana kondisi lalu lintasnya, kemudian melakukan rekayasa lalu lintas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com