Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Babullah Diselimuti Abu Vulkanik, Penerbangan Ditutup

Kompas.com - 19/12/2014, 10:43 WIB
TERNATE, KOMPAS.com — Ratusan calon penumpang dari dan ke Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara, telantar menyusul penutupan penerbangan di bandara akibat meletusnya Gunung Gamalama. (Baca: Gunung Gamalama di Ternate Meletus)

"Kami tetap menunggu sampai ada kepastian penerbangan di Bandara Babullah dibuka sehingga apa pun yang terjadi, kami tetap di bandara ini sampai pesawat yang kami tumpangi bisa diberangkatkan," kata salah seorang calon penumpang pesawat Sriwijaya Air dari Ternate tujuan Jakarta, Riza Irfan, di Ternate, Jumat (19/12/2014).

Menurut Riza, keinginan untuk tetap menunggu kepastian pesawat berangkat merupakan satu-satunya jalan yang diambil karena hari ini ada urusan penting yang harus diselesaikan di Jakarta. Dia berharap ada keputusan untuk penerbangan itu.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Sriwijaya Air Ternate Ahmad Yani menyatakan, hari ini ada empat pesawat Sriwijaya dari dan ke Ternate dibatalkan penerbangannya karena erupsi Gunung Gamalama.

"Kemungkinan besar, empat penerbangan pesawat Sriwijaya tak beraktivitas hari ini. Namun, para calon penumpang diminta untuk bersabar karena kondisi ini tidak memungkinkan pesawat untuk berangkat dan mendarat di Bandara Babullah karena sangat berbahaya bagi keselamatan," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin, mengatakan, penutupan tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan karena abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama setebal lima sentimeter menutupi landasan pacu bandara.

Gunung Gamalama meletus sejak Kamis malam dan hingga kini masih terus mengeluarkan abu vulkanik yang menyebar ke seluruh wilayah Kota Ternate, termasuk di kawasan Bandara Babullah Ternate yang berada di kaki Gunung Gamalama. (Baca: Dua Pendaki Gunung Gamalama Hilang Pasca-letusan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com