Perhiasan Senilai Rp 1 M di Pemakaman Toraja Dicuri

Pencurian ini baru diketahui pada Kamis (18/12/2014) pagi oleh warga bernama Edy Sulaiman. Saat mencari rumput untuk pakan kerbaunya di area Patane, makam aat Toraja, milik Ne' Sakkung di Bungin, Kelurahan Bungin, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, dia mendapati pagar makam sudah rusak.

"Saya cari rumput dan saya lihat gerbang sama pagar rusak. Jadi, saya masuk ternyata sudah lima peti mati terbongkar," tutur Sulaiman. Dia melaporkan temuannya itu kepada keluarga pemilik makam. Beramai-ramai, keluarga pemilik makam itu langsung mendatangi Patane tersebut.

Sesudah dipastikan terjadi pencurian, keluarga pemilik makam lalu melapor ke kepolisian. "Iya kami sudah cek dan ada lima peti jenazah keluarga kami yang dibongkar. Adapun yang hilang semua emas, berlian, sama keris lapis emas nilainya Rp 1 miliar," kata Chatalina Sakkung.

"Sudah ada laporan masuk dan prosesnya masih dalam lidik," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tana Toraja AKBP Yopie Indra Prasetya Sepang, Kamis. Masyarakat Tana Toraja memang memiliki kebiasaan mengubur perhiasan milik warga yang meninggal bersama pemiliknya.