Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Bandung Roboh, Atap Perpustakaan Terbang

Kompas.com - 18/12/2014, 19:41 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com – Hujan disertai angin kencang yang melanda Bandung Timur membuat sejumlah atap bangunan beterbangan dan menimpa kendaraan, seperti atap perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Klinik Bersalin Bunda Nanda, dan sebuah pabrik di kawasan Cipadung.

Salah satu saksi mata, Yudi Rahman mengatakan, hujan ringan sudah berlangsung sejak pukul 14.30 WIB. Saat itu, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Bandung ini tengah berada di dalam kelas. Lalu tiba-tiba, sekitar pukul 16.30 WIB hujan mendadak deras dan terdengar suara gemuruh angin yang kencang.

“Tak berapa lama tiba-tiba kami di kelas dengar suara barang jatuh dengan sangat kencang. Kami berhamburan keluar ruangan. Kami kaget, ternyata atap perpustakaan berterbangan,” ujar Yudi melalui sambungan telepon, Kamis (18/12/2014).

Yudi menambahkan, atap perpustakaan yang beterbangan itu berjatuhan di parkiran menimpa bus dan sejumlah motor yang tengah diparkir. Selain itu, di luar kampus, pemandangan serupa juga terlihat. Atap Klinik Bersalin Bunda Nanda juga beterbangan, begitu pun dengan salah satu pabrik di depan Borma Cipadung. Begitu pun dengan pohon-pohon.

Sejumlah pohon di sekitaran Cipadung patah dan menghalangi jalan. Akibatnya, sepanjang jalan Cipadung menuju Cileunyi maupun Kota Bandung, macet. Sementara itu, warga Cipadung lainnya, Arief mengatakan, macet sudah terlihat di Ujungberung Bandung.

“Banyak pohon patah, ada beberapa rumah rusak, pokoknya bagi yang ingin melewati arah Bandung Timur, harus hati-hati,” imbuhnya.

Hal sama diungkapkan Fahmi Islami. Mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung ini mengatakan, atap perpustakaan UIN beterbangan juga ke masjid. Bahkan, sejumlah rumah di Cipadung Permai roboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com