Akibat semburan lumpur yang sudah terjadi empat hari ke belakang, puluhan hektar produktif milik warga juga ikut rusak oleh endapan.
"Longsor dan lumpur mengancam 30 rumah di dua desa yaitu desa Karangsari dan Sarinagen," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat, Ronny Rudiana, Kamis (18/12/2014).
Selain dari longsoran, lanjut Ronny, bencana banjir bandang juga mengancam dua desa tersebut apabila hujan deras mengguyur. Pasalnya, mata air yang tertutup oleh sisa longsoran masih terus mengalir dan mengeluarkan semburan lumpur.
"Warga belum ada upaya pengungsian karena potensi longsoran masih menunggu kajian geologi dulu," ucapnya.
Ronny pun memberikan sedikit pemahaman kepada warga. Menurut dia, apabila parit-parit yang biasa mengalirkan air berhenti, maka warga harus siap-siap mengungsi. Sebab, itu merupakan tanda-tanda banjir bandang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.