Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergitas "Sempurna" demi Konservasi Prambanan dan Borobudur

Kompas.com - 18/12/2014, 09:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah proyek konservasi situs Candi Prambanan dan Candi Boroudur diluncurkan di Komplek Candi Prambanan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (17/12/2014) malam.

Proyek tersebut merupakan hasil kesepakatan (MoU) dan komitmen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, UNESCO, PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko dan Panasonic Corporation dalam upaya pelestarian situs warisan budaya dunia.

Proyek-proyek itu antara lain, donasi Panasonic Corporation berupa proyektor LED untuk menerangi kompleks Candi Prambanan dari. Sebanyak 16 proyektor lampu LED dipasang di candi peninggalan abad ke-9 itu. Lampu jenis ini sebagai pengganti lampu halogen (HID) yang sebelumnya telah terpasang.

LED disebut sebagai lampu yang berkualitas tinggi dan hemat energi hingga 30 persen sehingga dapat menurunkan beban biaya pemeliharaan setiap tahun. "Dulu memakai lampu HID, sekarang pakai LED Panasonic yang lebih awet sehingga akan mengurangi konsumsi energi serta memperkuat dimensi lingkungan di sekitar," kata Hubert Gijzen, Direktur dan Perwakilan UNESCO Jakarta dalam Lighting Ceremony di Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu malam.

Selain itu, ada pula program pendidikan bersama bagi para pemangku kepentingan lokal dan masyarakat, termasuk pemuda dan produsen industri kreatif yang tinggal di sekitar Candi Borobudur dan Prambanan.

Selama satu tahun ke depan akan dilakukan melalui kemitraan dengan semua pihak termasuk pemerintah daerah, sekolah, jaringan bisnis yang relevan untuk promosi industri kreatif.

"Melalui MoU ini, keempat pihak akan memberikan kontribusi untuk konservasi situs warisan dunia dan lingkungan global pada umumnya, dan mendukung pendidikan bagi kaum muda sebagai generasi penerus," kata Hubert.

Harapan ke depan, kata Hubert, kerjasama ini akan semakin diperluas melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan dan melibatkan lebih banyak pihak. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Kepala Perwakilan Panasonic di Indonesia, Ichiro Suganuma menambahkan, kerjasama antara Panasonic dan UNESCO sudah berjalan sejak Juni 2011 silam berupa program-program untuk melestarikan warisan budaya dunia.

Tahun ini, Ichiro mengaku bahagia karena dapat menunjukkan teknologi lampu LED Panasonic dan berkontribusi melalui iluminasi Candi Prambanan. Penemu LED ini, kata Ichiro, seorang ahli fisika bernama Profesor Akasaki yang pernah bekerja di laboratorium riset perusahaan Panasonic.

Pada 10 Desember 2014 lalu, Profesor Akasaki mendapat penghargaan nobel di Stockholm Swedia atas penemuan cahaya dioda biru atau dikenal dengan LED itu. "Melalui teknologi LED ini, kami berharap dapat meningkatkan nilai pelestarian warisan budaya yang telah ditetapkan UNESCO sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan," kata Ichiro.

KOMPAS.com/Ika Fitriana Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, DIY, terlihat bercahaya karena disorot dengan 16 proyektor LED Panasonic, Rabu (17/12/2014) malam.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Lailly Prihatiningtyas, mengungkapkan, kerjasama empat pihak ini merupakan wujud komitmen terhadap konservasi Candi Borobudur dan Prambaban sebagai situs warisan budaya dunia.

Ke depan, upaya konservasi tidak hanya pada dua candi tersebut akan tetapi juga candi di sekitarnya seperti Candi Sewu, Pawon, dan Ratu Boko. Tyas-panggilan akrab Lailly Prihatiningtyas-menyebut kerjasama ini sebagai contoh sempurna dari sebuah sinergitas untuk menjaga kelestarian cagar budaya dunia.

Hal yang sama juga dilakukan nenek moyang ketika membangun Candi Prambanan, Borobudur, Sewu dan sejumlah candi di sekitarnya yang senantiasa menjaga harmonisasi kehidupan antara umat beragama pada masa itu.

"Saya berharap kita terus menjaga komitmen ini untuk kepentingan jangka panjang, tidak hanya menjaga menumennya akan tetapi juga nilai-nilai luhur yang terkandung, termasuk berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," tutup Tyas.

Baca juga:
Panasonic: Lampu LED Dipastikan Tak Merusak Candi Prambanan
Kini, Candi Prambanan Lebih Terang...


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com