Orangtua korban, Budi, Rabu petang (17/12/2014), mengatakan kondisi anaknya sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga pihak rumah sakit mengizinkan pulang ke rumah.
Meski demikian, korban dan pihak keluarga tetap diminta pihak rumah sakit untuk melapor dan menjalani rawat jalan guna mengembalikan kondisi psikologis korban usai persitiwa penyanderaan.
Sebelumnya, dokter Rumah Sakit Semen Gresik, dr Tholib Bahasuan mengatakan perlu terapi khusus untuk mengembalikan kejiwaan korban, karena mengalami trauma akibat peristiwa penyanderaan.
"Korban masih perlu perawatan intensif, dan ini membutuhkan bantuan semua pihak, termasuk keluarga dan orang terdekat," kata Tholib di Rumah Sakit Semen Gresik.
Tholib mengatakan saat pertama kali korban tiba di rumah sakit kondisinya lemas karena mengalami trauma psikologis. Selain itu, korban juga mengalami luka goresan di dada akibat todongan pisau pelaku penyanderaan.
"Bantuan orang terdekat untuk mengembalikan kejiwaan korban sangat diperlukan, karena korban masih tertekan akibat peristiwa itu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.