Panasonic: Lampu LED Dipastikan Tak Merusak Candi Prambanan

"LED Panasonic tidak panas sehingga tidak mengganggu kelestarian bantu candi. Kami sudah melakukan kajian dan perhitungan soal itu termasuk konsultasi dengan UNESCO," ujar Tommy, panggilan akrab Widyastama Nugraha di Yogyakarta, Rabu (17/12/2014) malam.

Tommy menjelaskan, donasi LED untuk Candi Prambanan merupakan proyek pertama Panasonic dalam upaya pelestrian cagar budaya dunia di Indonesia. Proyek serupa telah dilakukan di situs-situs budaya di Jepang. Ke depan, pihaknya juga akan mendukung sistem pencahayaan di museum-museum di Indonesia.

"Ini proyek pertama kami di Indonesia. Prambanan memiliki tiga candi utama yang menjulang ke atas dan terlihat dari kejauhan. Berbeda dengan Candi Borobudur yang tidak terlihat, terutama pada malam hari," papar Tommy.

Sejauh ini, kata Tommy, bangunan candi yang terdiri dari bebatuan itu masih terlihat monoton. Oleh karena itu, dengan pencahayaan proyektor LED Panasonic ini diharapkan bisa memperindah candi terutama pada malam hari.

Sebanyak 16 unit proyektor LED dipasang di enam titik di kompleks Candi Prambanan. Lampu jenis ini memiliki banyak keunggulan, antara lain hemat energi, ramah lingkungan dan tahan lama.

"Selain itu, LED yang dipasang di Candi Prambanan memiliki tiga warna utama, yakni Silver, Platinum dan Gold. Dibanding dengan pencahayaan konvensional, LED ini 500 persen lebih terang. Tentu ini akan menambah keindahan Candi Prambanan yang dapat dinikmati masyarakat meski dari kejauhan," papar Tommy.

Tommy menyatakan, proyek ini sekaligus merupakan wujud kepedulian dan dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam upaya mempromosikan konservasi dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk melindungi situs warisan dunia yang telah ditetapkan UNESCO.

"Meski pemasangan LED ini tidak secara langsung bisa mengubah pola pikir masyarakat, akan tetapi setidaknya masyarakat bisa menikmati langsung keindahan Candi Prambanan," tandas Tommy.

Laily Prihatiningtyas, direktur utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, menyambut baik dengan donasi LED yang diberikan oleh Panasonic dan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta UNESCO. Pencahayaan Candi Prambanan yang lebih baik ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Panasonic, dan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini. Upaya ini merupakan komitmen kami untuk melestarikan cagar budaya di Indonesia, tidak hanya momumennya tetapi juga nilai-nilai luhur yang terkandung," ucap Tyas.