Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Guru Cabuli 4 Siswi SD di Perpustakaan

Kompas.com - 17/12/2014, 20:43 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com — Asm, seorang guru agama, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus asusila terhadap 4 orang siswinya. Asm merupakan seorang guru agama di sekolah dasar negeri di Singkawang, Kalimantan Barat. Dia ditangkap pada Oktober lalu, dan saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Bermawis mengungkapkan, saat ini berkas kasus yang menjerat Asm sudah lengkap dan sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

“Dalam menyelidiki, kita tidak ada pilah-pilih, tidak melihat dia siapa. Kita memproses sesuai perbuatannya. Nanti yang menyidangkan itu hakim," kata Bermawis, Rabu (17/12/2014).

Sementara itu, informasi yang dihimpun Kompas.com, perbuatan Asm dibongkar oleh salah satu orangtua korban yang menyebutkan putrinya yang berusia 6 tahun dicabuli oleh pelaku. Anaknya itu pun baru beberapa bulan menjadi siswi di sekolah tersebut.

“Ketahuannya itu setelah anak saya cerita kepada saya bahwa kemaluannya dipegang Asm (tersangka) saat belajar. Saya kaget setengah mati mendengarnya,“ kata ibu tersebut.

Ibu tersebut kemudian menceritakan masalah itu kepada sesama orangtua murid lainnya yang belajar di sekolah yang sama. Alangkah terkejutnya, ternyata ada orangtua siswi lain yang mendapat laporan serupa dari anaknya. Kebanyakan korban dicabuli di perpustakaan.

Merasa anaknya menjadi korban, dua orangtua itu berinisiatif bertemu wali kelas dan mengadukan perbuatan Asm. Sang wali kelas pun memberi solusi agar beberapa siswi yang jadi korban tindakan asusila Asm selalu diawasi supaya tidak kembali mendapatkan perlakuan tak senonoh.

Dari penuturan ibu tersebut, ternyata guru-guru lain, bahkan kepala sekolah, juga sudah tahu tentang perbuatan Asm tersebut.

“Anak itu dilarang oleh wali kelasnya untuk tidak sendirian jika hendak ke perpustakaan, dan anak itu juga minta dipindahkan ke sekolah lain. Makanya, saya sampaikan hal ini ke kasek. Jika guru itu tak pindah, maka anak saya yang akan pindah," katanya.

Setelah ada laporan dari dua orangtua siswi tersebut, barulah orangtua lain yang anaknya turut menjadi korban berani melaporkan. Total ada 4 orang siswi yang menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan Asm di ruang perpustakaan yang sekaligus tempatnya berkantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com