Pelaku sempat melakukan perlawanan saat dikepung polisi di tempat persembunyiannya tersebut. Namun petugas dengan sigap mampu menangkap pelaku dan membawanya ke Mapolres Polewali Mandar sebelum dijemput petugas Polres Bontang Selatan.
“Saya gonta-ganti kendaraan selama beberapa hari sebelum akhirnya bisa tiba di Polewali Mandar tanpa diketahui polisi,” ujar Bahari sesaat setelah ditangkap, Rabu.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, tersangka Bahari kabur dari Rumah Sakit Umum Bontang saat tim medis akan mengangkat peluru yang masih bersarang di punggungnya. Praktis, hingga ditangkap di Polewali Mandar, peluru belum diangkat dari punggung tersangka.
Dari keterangan kepolisian bontang yang menjemput tersangka, pemuda yang tubuhnya dipenuhi tato ini dikenal sadis dalam melakukan tindak kejahatan. Tersangka merupakan residivis yang sudah keluar masuk penjara karena terlibat kasus serupa.
Kini, untuk sementara, pelaku ditahan di Mapolres Polewali Mandar sambil menunggu proses evakuasi menuju Bontang untuk menjalani proses hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.