Korban tewas seketika dengan luka parah di kepala serta bagian kaki dan tangan korban juga patah. Tubuh korban langsung terpental ke semak-semak di sebelah kanan rel, setelah ditabrak KRL arah Jakarta-Bogor dari belakang.
Seorang saksi kejadian, Gunawan (15), mengatakan, korban terlihat sedang berjalan di tengah rel KRL Jakarta-Bogor.
"Tiba-tiba, ada kereta yang melintas dari dua arah. Posisinya pada saat kejadian sedang membelakangi kereta," katanya.
Beberapa warga yang berada di dekat kejadian langsung mendekati jasad korban dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Tak lama, teman sekelas korban, Muhammad Nur, tiba di lokasi kejadian. Tangisnya pun pecah ketika ia melihat teman sekelasnya tewas mengenaskan.
"Dia orangnya baik di sekolah. Harusnya, dia ikut sidang PKL besok," katanya dengan nada sedih.
Ia mengatakan, tak biasanya korban melintasi jalur rel jika ingin pergi ke rumahnya yang berada di Cileungsi.
Sementara itu, seorang petugas polisi yang berada di lokasi kejadian, Aiptu Sarwoto, menyatakan, pihaknya segera membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara guna diperiksa lebih lanjut.
"Kita berusaha hubungi keluarganya, tapi HP-nya tidak ditemukan di lokasi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.