Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dewan Ancam Bakar Rumah Lewat Facebook, Puluhan Warga Berjaga

Kompas.com - 17/12/2014, 16:18 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Puluhan warga berjaga-jaga di rumah mantan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komisi Transparansi Partisipasi (LSM KTP) Bulukumba, Syamsul Alam Fatwa, sejak Selasa (16/12/2014), setelah rumah yang terletak di BTN Puri Asri, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, itu diancam akan dibakar oleh salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Syamsul mengeluarkan ancaman itu karena tak tahan dikritik terkait dugaan korupsi penyelewengan dana proyek dari APBN beberapa tahun lalu. Ancaman pembakaran rumah ini tertulis di status akun media sosial Facebook milik legislator DPRD Bulukumba, Abu Talib.

Pada status akun Facebook Abu Talib tertulis nada ancaman, “Siapa saja yang mengganggu ketenangan saya, maka kau akan merasakan juga, saya akan bakar rumahmu Syamsul, tunggu saja pembalasan saya”.

Salah seorang warga bernama Iwan Salassa mengaku datang untuk membantu Syamsul mengantisipasi ancaman pembakaran rumah oleh legislator tersebut. Ancaman itu mencuat setelah Syamsul secara lantang mengkritik Abu Talib terkait dugaan penyelewengan dana proyek dari APBN beberapa tahun lalu.

Menurut Iwan, oknum anggota DPRD Bulukumba diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Raowa dan Ere Inung, Kecamatan Kajang.

“Ada yang tidak terima selalu didemo dan terus menebar ancaman,” ujarnya.

Kapolsek Gantarang Kompol Muh Jufri bersama belasan anggotanya serta personel dari Polres Bulukumba langsung mengantisipasi hal ini dengan melakukan penjagaan di kediaman Syamsul. Menurut Jufri, pihaknya mengantisipasi jika ancaman tersebut terjadi.

“Kami hanya melakukan langkah antisipasi dan ternyata sudah banyak warga yang berjaga di sini, jangan sampai terjadi konflik massal," singkat Kapolsek.

Sementara itu, Abu Talib belum dapat dikonfirmasi terkait ancaman di akun Facebook miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com