Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Sendok Rp 1 Miliar, Pegiat Antikorupsi Bersuara

Kompas.com - 17/12/2014, 13:37 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) pengadaan sendok senilai Rp 1 miliar yang diajukan Pemerintah Kota Makassar menuai kritik.

Kritik salah satunya datang dari Koordinator pekerja Anti Corruption Committee (ACC), Abdul Muthalib, Rabu (17/12/2014). Menurut Thalib, logika anggaran yang diajukan Pemkot Makassar tidak realistis dengan pengadaan sendok senilai hampir Rp 1 miliar. (Baca: Pemkot Makassar Ajukan Dana Pengadaan Sendok Hampir Rp 1 Miliar)

Ditambah lagi, pengajuan anggaran makan dan minum, pengadaan tempat tidur, selimut dan handuk yang mencapai angka puluhan miliar rupiah. Belum lagi, anggota dewan di DPRD Makassar juga meminta anggaran studi banding sebesar Rp 33 Miliar.

Dia mengaku kuatir, jika terjadi deal-deal antara Pemkot Makassar dan anggota DPRD Makassar dalam rapat pembahasan anggaran yang saat ini tengah berlangsung. "Pemkot maupun Dewan sudah sama-sama siap hamburan uang rakyat. Hancur sekali logika anggarannya ini Pemkot Makassar. Yang lebih parah karena Dewan juga minta anggaran studi banding Rp 33 Miliar. Kuatir saja  kalau sudah terjadi 'deal' Pemkot dengan Dewan," papar dia.

Thalib menegaskan, ACC yang merupakan lembaga bentukan Ketua KPK, Abraham Samad ini mendesak Wali Kota Makassar segera merasionalkan anggaran sendok tersebut. Senada dengan dikatakan Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, Zulkifli, Pemkot terlalu mengada-ngada dalam pengajuan anggaran.

Seharusnya, yang ditinggikan kebutuhan dasar warga Kota Makassar seperti anggaran kesehatan, pendidikan, danpangan. "Pemkot semestinya membuka mata melihat persoalan sosial yang dialami masyarakat. Saya melihat, Pemkot Makassar tidak lagi menjalankan tugasnya dengan baik melayani masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya telah diberitakan, anggaran pengadaan sendok Rp 965 Juta dilingkup Pemkot Makassar ini tertuang dalam draf penjabatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ditahun 2015.

Besarnya anggaran yang diusulkan dalam rencana kegiatan anggaran (RKA) oleh Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Makassar yang berkisar senilai Rp 965 Juta tersebut mendapatkan tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.

Selain pengadaan sendok/piring yang nilainya fantastis, ada beberapa kegiatan lainnya di dalam RKA sekretariat daerah (Sekda) Pemkot Makassar yang perlu mendapat perhatian besar di antaranya penyediaan makanan dan minuman pada sekretariat daerah kota Makassar.

Belanja makanan dan minuman senilai Rp 11,8 miliar. Masing-masing belanja makanan dan minuman harian pegawai senilai Rp 3,1 miliar dan belanja makanan dan minuman rapat Rp 3,3 miliar, serta belanja makanan dan minuman tamu Rp 5,4 miliar. (Baca: Wali Kota Makassar: Saya Juga Kaget Kenapa Ada Sendok Rp 1 Miliar)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com