Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat ISIS, 12 Warga Jawa Timur Ditahan di Malaysia

Kompas.com - 17/12/2014, 11:32 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak 12 warga Jawa Timur dikabarkan diamankan Pemerintah Malaysia. Mereka diduga terlibat aktivitas jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di sana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polda Jatim, kedua belas warga Jatim tersebut berasal dari sejumlah daerah, yakni Surabaya, Sampang, Magetan, Blitar, dan Lamongan. Inisial warga tersebut masing-masing adalah HA, LMF, W, AB, ABM dan TR (Surabaya), MSS dan MZA (Magetan), NAR dan MAB (Sampang), RSM dari Lamongan, dan FA dari Blitar.

"Dari 12 warga itu, juga terdapat anak-anak dan kini masih ditahan di Markas Polisi Anti-terorisme Malaysia, sejak sepekan lalu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Rabu (17/12/2014).

Laporan dari pihak Pemerintah Malaysia, lanjut Awi, saat ini mereka tengah mempersiapkan proses deportasi untuk kedua belas warga Indonesia asal Jatim itu.

"Soal waktu kapan sampai ke Indonesia, kami belum mendapat laporan terbaru," ungkapnya.

Sebenarnya, gerak-gerik kedua belas warga tersebut sudah terpantau sejak berada di Jatim. Bahkan, pihaknya mengaku mengetahui saat mereka bergerak ke luar negeri. Identitas masing-masing warga tersebut sudah dikantongi oleh tim khusus Polda Jatim.

Awi mengakui bahwa Jatim adalah salah satu daerah basis gerakan ISIS di Indonesia. Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap gerakan yang sudah dicap mengancam NKRI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com