Ban Mobil Dikempisi, Anggota Dewan Dirampok di Tengah Jalan

Saat itu, dia tidak mengambil uang sepeser pun. Lalu, dia melanjutkan perjalanan mengendarai mobil menuju daerah Mungkid.

"Sampai di lampu merah depan Hotel Artos (Jalan Mayjen Bambang Sugeng), saya merasa ada yang janggal pada ban belakang sebelah kiri mobil saya. Ternyata benar, ban mobil saya kempes," ujar Bagyo, Selasa (16/12/2014).

Dia lantas berhenti di tukang tambal ban beberapa meter dari lampu merah depan Hotel Artos. Saat turun untuk mengecek ban, tiba-tiba ada dua orang yang mengendarai sepeda motor Satria FU mendekat. Pembonceng turun kemudian masuk ke dalam mobil dan mengambil tas miliknya yang terletak di kursi sebelah kiri.

"Di dalam tas saya ada uang Rp 20 juta, handphone, cincin dan BPKB kendaraan," ujar anggota Fraksi Golkar itu.

Setelah itu, Bagyo lantas berteriak minta tolong. Namun tak ada satu pun warga yang berani mengejarnya. Dia menduga kawanan penjahat itu sudah membuntutinya sejak lama dan sengaja menusuk ban mobilnya dengan paku payung.

Kepala Bagian Operasional Reskrim Polres Magelang, Iptu Sudjarwo, mengaku sudah menerima laporan peristiwa perampokan tersebut dan tengah dalam proses penyidikan.

"Modus kejahatan serupa sempat marak beberapa tahun lalu. Namun kini kembali lagi terjadi. kami imbau masyarakat untuk waspada," tandas Sudjarwo.