Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Makassar: Saya Juga Kaget Kenapa Ada Sendok Rp 1 Miliar

Kompas.com - 16/12/2014, 13:18 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
 — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku tidak tahu-menahu soal program pengadaan sendok yang senilai hampir Rp 1 miliar dalam rapat anggaran yang dibahas di DPRD Makassar beberapa hari ini.

"Coba tanya Kabag Umum. Saya kaget juga kenapa ada sendok Rp 1 miliar. Sendok apa seperti ini. Saya tidak pernah memprogramkan hal yang aneh-aneh seperti ini. Minta penjelasan ke Kabag Umum, Zain," ujar Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny ini dalam pesan singkatnya ke Kompas.com, Selasa (16/12/2014).

Sementara itu, Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Pemerintah Kota Makassar Zain juga mengaku tidak mengetahui adanya pengajuan anggaran pengadaan sendok Rp 965 juta. Dia mengaku hanya mengajukan anggaran sendok untuk di rumah jabatan Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Rp 275 juta.

"Saya cuma ajukan Rp 150 juta dan di Rp 125 juta untuk pengadaan sendok di Rujab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Anggaran ini sama dengan tahun lalu, jadi tidak ada kenaikan harga," kilahnya.

Saat ditanya soal anggaran makan dan minum Pemkot Makassar lebih dari Rp 11 miliar, dia mengakuinya dan anggaran tersebut masih sama dengan harga pengajuan pada tahun lalu.

"Tidak ada kenaikan pengajuan harga makan dan minum, masih tetap juga seperti tahun lalu. Kalau mengenai pengajuan anggaran tempat tidur, selimut, handuk, dan lainnya, itu saya tidak tahu. Kabag Perlengkapan itu," katanya.

Sebelumnya telah diberitakan, anggaran pengadaan sendok Rp 965 juta di lingkup Pemkot Makassar ini tertuang dalam draf penjabatan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) pada tahun 2015. (Baca selengkapnya: Pemkot Makassar Ajukan Dana Pengadaan Sendok Hampir Rp 1 Miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com