Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terputus 4 Hari, SPBU Banjarnegara Akhirnya Dapat Pasokan BBM

Kompas.com - 15/12/2014, 23:12 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Setelah sempat terisolasi selama empat hari akibat longsor, pasokan bahan bakan minyak (BBM) bersubsidi jenis bensin dan solar akhirnya mulai terpenuhi. Pasokan BBM dikirimkan langsung dari Tegal ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.534.06 Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.   
 
Supervisor SPBU Karangkobar, Imam Nukito mengatakan, pasokan bensin datang dari Tegal pukul 15.25 WIB sore. Ini merupakan pasokan pertama sejak longsor menerjang wilayah ini empat hari yang lalu. Pengelola pun langsung membuka akses bagi masyarakat untuk membeli BBM bagi kendaraan mereka.
 
"Pasokan pertama tadi datang. Dikirim 8.000 kiloliter bensin. Mudah-mudahan besok masih ada pasokan lagi dari Tegal, sehingga bisa aktif lagi," kata Imam, Senin (15/12/2014) malam.
 
Jika sesuai rencana, besok pasokab BBM akan datang lebih banyak, yakni solar 8.000 kiloliter dan bensin 8.000 kiloliter. Pihaknya juga menyediakan empat paket BBM Pertamina yang disajikan dalam bentuk kemasan.
 
Dikatakannya, sebelum adanya bencana, BBM yang rutin dipasok ke SPBU Banjanegara sebanyak 16.000 kiloliter dan solar 5.000-6.000 kiloliter setiap harinya.

"Kalau dipasok terus pasti akan cukup. Kami sudah punya aturan, pengecer tidak boleh beli di sini, kecuali untuk transportasi bencana," papar dia.
 
Untuk mempercepat pengiriman, pengelola SPBU meminta izin melewati zona longsor yang sudah dibersihkan. Jalan tersebut sudah selesai dikeruk dan dipastikan sudah bisa dilalui kendaraan. Hanya saja, kendaraan yang diperbolehkan lewat adalah mobil untuk penggalian tanah longsor.

Untuk mengatasi itu, dia berencana menurunkan volume pengiriman agar tidak mengganggu jalan yang ambles. Truk tangki yang diisi BBM tidak lebih dari 4.000 kiloliter. Tim Basarnas sendiri meminta agar kendaraan di atas 5 ton tidak boleh melintas jalur tersebut.
 
"Kami nanti minta izin ke Basarnas kalau boleh untuk lewat truk BBM. Kalau lewat jalur itu cepat sampai. Mudah-mudahan lancar," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com