Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Suami Tusuk Istri lalu Bunuh Diri

Kompas.com - 15/12/2014, 21:27 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Djiu Miau alias A Jiu (43) dan istrinya, Ng Shu Nie alias Ani (37), tewas setelah mereka bertengkar. Pasangan suami istri yang tinggal di Gang Keluarga 2, Jalan Raya Pajintan, Singkawang Timur itu sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawa mereka tidak tertolong, Minggu (14/12/2014) malam.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pertengkaran itu diduga lantaran A Jiau merasa cemburu terhadap istrinya. Namun belum diketahui pasti penyebab pertengkaran keduanya hingga berujung maut tersebut.

Kapolsek Singkawang Tengah Iptu Afrialdy Agung mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian itu sekitar pukul 20.30 WIB.

"Ada warga yang melaporkan ke kita, ada pertengkaran suami istri. Dari laporan itu, anggota langsung mengecek ke lapangan," kata Agung kepada Kompas.com, Senin (15/12/2014).

Lebih lanjut Agung menambahkan, informasi awal yang diterima kepolisian, buntut dari pertengkaran itu, suami menusuk istrinya dengan menggunakan pisau dapur. Setelah itu, pelaku menusukkan pisau itu ke perutnya.

"Informasi yang kita terima, suami istri ini bertengkar. Setelah menusuk istrinya menggunakan pisau dapur, suami langsung bunuh diri," kata Agung.

Begitu polisi tiba di tempat kejadian, pasangan suami istri ini ditemukan sudah bersimbah darah di dalam kamar. Lantai rumah pun sudah dipenuhi dengan darah. Melihat kondisi korban masih bernyawa, polisi segera membawa keduanya ke rumah sakit.

"Untuk keselamatannya, korban langsung kita bawa ke Rumah Sakit Harapan Bersama” ujar Agung.

Menurut Agung, A Jiu menderita luka tusuk di perut, sedangkan istrinya Ani mengalami luka tusuk di dada hingga tembus ke paru-paru. Keduanya meninggal di rumah sakit. Jenazah mereka kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Polisi belum bisa mendapatkan keterangan dari saksi, karena di tempat kejadian saat itu ada anak korban.

"Saksi kejadian ini anak mereka. Ketika tiba di TKP, kita tidak hanya menemukan kedua korban, tetapi juga anaknya. Cuma sepertinya dia masih shock dan trauma dengan kejadian yang menimpa orantuanya itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com