Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Bale Bandung Kembali Tahan 2 Tersangka Korupsi "Septic Tank"

Kompas.com - 15/12/2014, 17:57 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Bale Bandung kembali menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan septic tank komunal dari APBD Kabupaten Bandung senilai Rp 1,25 miliar. Kedua tersangka tersebut yakni direktur CV Cipta Mandiri berinisial WS dan direktur CV Hartajaya, TS.

Sebelumnya, Kejari menahan dua tersangka, Heri Azhari yang menjabat seorang kepala seksi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) serta seorang konsultan pembangunan, Jeff Nuraedin.

"Penahanan kedua tersangka dilakukan setelah pemeriksaan lanjutan lebih dari 3 jam. Harusnya ada tiga orang yang diperiksa. Namun direktur CV Cipta Karya Tirta, MK, tidak hadir dengan alasan tidak jelas," ujar Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejari Bale Bandung Andri Juliasyah di kantornya, Senin (15/12/2014).

Andri menjelaskan, peran ketiganya sebagai rekanan Dispertasih. Ketiganya terlibat dalam pembangunan tiga septic tank komunal yang tidak sesuai kontrak. Misal, dalam kotrak seharusnya septic tank menggunakan besi ukuran 12, malah memakai besi ukuran 8. Akibat perbuatan mereka, negara diperkirakan rugi Rp 450 juta dari total anggaran Rp 1,25 miliar.

"Proyeknya dilakukan di tiga desa, yakni Desa Sekarwangi Kecamatan Soreang, Desa/Kecamatan Pangalengan dan Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah," ungkap Andri.

Meski sudah menahan empat tersangka, pihaknya terus memperdalam penyidikan. Karena tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru.

Untuk direktur CV Cipta Karya Tirta yang hari ini tidak hadir, pihaknya kembali akan melakukan penggilan ketiga. Jika tak juga datang, Kejari akan menjemput paksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com