Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

138 ABK dan Nahkoda 8 Kapal Pencuri Ikan Diamankan

Kompas.com - 14/12/2014, 22:42 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 138 anak buah kapal (ABK) beserta nahkoda dari delapan kapal pencuri ikan yang ditangkap TNI AL di perairan Arafura dua pekan lalu, tiba di Lantamal IX Ambon, Minggu (14/12/2014).

Mereka ditangkap KRI Abdul Halim Perdanakusuma milik TNI AL setelah kapal mereka terdeteksi melakukan aktifitas penangkapan ikan di perairan Arafura tanpa memiliki dokumen dan izin penangkapan ikan secara resmi dari pemerintah indonesia.

Dari 138 ABK dan nahkoda kapal yang diamankan TNI AL, sebanyak 62orang adalah warga negara China, 69 orang asal Thailand dan Kamboja, serta sisanya 7 ABK adalah warga negara Indonesia.

Komandan Lantamal IX Ambon, Laksamana Pertama TNI Arusukmono Indra Sucahyo kepada wartawan di Lantamal Ambon Minggu petang, mengatakan, mereka yang ditangkap akan menjalani pemeriksaan untuk selanjutnya diproses hukum.

Dalam operasi tersebut, TNI AL juga menyita puluhan ton berbagai jenis ikan hasil curian dari delapan kapal tersebut.

KRI Abdul Halim Perdanakusuma menditeksi sejumlah kapal tengah melakukan pencurian ikan secara illegal di wilayah perairan Arafura saat berpatroli di perairan tersebut dua pekan lalu. KRI Abdul Halim Perdanakusuma lalu melakukan pengejaran dan menangkap 2 kapal pada 7 November dan besoknya kembali menangkap 6 kapal lainnya.

KRI Abdul Halim Perdanakusuma sempat mengeluarkan tembakan peringatan karena kapal-kapal pencuri ikan ini mencoba kabur saat dicegat.

Delapan kapal asing yang ditangkap itu, yakni kapal Century 4, Century 7 asal Thailand berbendera Papua New Guinea, kapal asing eks China berbendera Indonesia yakni KM Sino 15, KM Sino 26, KM Sino 36, KM Sino 33 dan KM Sino 27.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com