Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Bantu Korban Longsor, Ganjar Tal Persoalkan Bencana Nasional atau Lokal

Kompas.com - 14/12/2014, 14:29 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, ia tidak mempermasalahkan mengenai status bencana nasional atau bukan, untuk kejadian tanah longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan karang Kobar Kabupaten Banjarnegera. Baginya yang terpenting saat ini adalah fokus dan bergerak cepat membantu masyarakat yang menjadi korban.

"Bagi saya tidak penting apakah menjadi bencana nasional atau lokal. Itu tidak saya pikirkan," Ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri Pelantikan pengurus Pusat Kagama di Balai Senat UGM, Minggu (14/12/2014).

Ganjar mengungkapkan, yang terpenting saat ini adalah bagimana bisa bergerak cepat untuk langsung membantu korban bencana. Bukan malah memikirkan soal dimasukan dalam bencana nasional atau lokal.

"Dari laporan tadi pagi saja sudah ada sekitar 577 pengungsi. Dan perkiraan, ada 88 orang yang diperkirakan masih tertimbun," tegasnya.

Terkait bantuan logistik makanan bagi para pengungsi, Ganjar mengaku tidak ada masalah. Stok di gudang ada sekitar 100 ton. Tinggal di distribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian. Jadi, tidak perlu dirisaukan soal lokasitik makanan. "Soal makanan sehari-hari tidak ada masalah, ada 100 ton siap di distribusikan. Memang yang perlu diperhatikan adalah untuk kebutuhan anak, dan perempuan," ujarnya.

Selain itu, guna mempercepat proses evakuasi dan pembersihan longsoran, rencananya hari ini akan datang lagi bantuan berupa alat berat. "Saya sudah menghubungi beberapa pihak untuk membantu mendatangkan alat berat. Hari ini semoga bisa datang lagi enam alat berat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com