Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Ditinggalkan Maling Tersangkut di Jendela

Kompas.com - 13/12/2014, 19:32 WIB

BANGKA, KOMPAS.com – Kaget, itulah yang dirasakan sejumlah pegawai Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (12/12/2014). Pasalnya, kantor yang terletak tidak jauh dari kantor Bupati Bangka Tengah, dan Mapolres Bateng ini dibobol maling.

Satu unit sepeda motor Vixion warna putih bernomor polisi BN 8016 CZ tidak ditemukan di tempatnya. Begitu pula empat unit raket tenis, sepatu dan satu unit server Top TV.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencurian di kantor ULP ini diketahui pertama kali oleh Herman yang sehari-hari bertugas sebagai pembersih kantor. Saat itu, Herman seperti biasa datang lebih cepat ke kantor sekitar pukul 06.00 WIB. Dia kaget ketika melihat kaca depan kantor sudah rusak dan sejumlah barang tidak di tempatnya.

Namun, saat dirinya memeriksa ke belakang, Herman melihat satu unit motor Yamaha Vixion masih tergantung di jendela. Diduga, motor itu tak sempat dibawa kabur oleh pencuri yang diduga lebih dari satu orang.

"Yang pertama kali tahu itu, mang Man, petugas kebersihan kami. Saat datang sudah rusak parah, pintu depan sudah terbuka, dan jendelanya sudah terbuka," ucap Sudarta, salah satu pegawai ULP.

Memang terlihat kaca pintu depan kantor sudah pecah, sedangkan jendela di belakang masih terlihat bekas congkelan. Salah satu anggota Satpol PP Kabupaten Bateng juga mengaku kaget akan peristiwa tersebut. Pasalnya, dia mengaku bahwa pihaknya masih melakukan patroli di sekitar kawasan perkantoran Bupati sekitar pukul 03.00 Wib.

"Mungkin kejadiannya diatas jam 03.00 Wib. Sebab jam tiga kita masih patroli," ujar salah satu PNS yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Sementara itu, Andi Oris, salah satu staf kantor ULP, mengaku sepanjang ditempatkan di ULP, baru ini kejadian pertama kantornya dibobol maling.

"Kalau motor itu fasilitas dinas sebab plat merah. Kalau raket punya pegawai ULP, di lokasi kita juga menemukan sepatu yang diduga milik pencuri," ucapnya.

Sementara itu, Kasat reskrim AKP Pebriandi Haloho mengatakan kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Koba.

"Iya kasusnya dalam penyelidikan kita. Dan saat ini, ditangani oleh Polsek Koba," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com