Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Wujudkan Mimpinya, Adik Ahok Kunjungi Pabrik Sido Muncul

Kompas.com - 12/12/2014, 16:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Belitung Timur Basuri Tjahja Purnama berencana menyulap lahan bekas pertambangan seluas 50 hektar di wilayahnya menjadi kebun tanaman obat herbal. Guna mewujudkan mimpinya itu, adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu mengajak sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Belitung Timur mengunjungi pabrik jamu Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (12/12/2014).

Kunjungan itu dimaksudkan mendorong para kades untuk menggalakkan tanaman obat keluarga (toga) di wilayahnya masing-masing setelah melihat langsung proses produksi jamu Sido Muncul.

"Sengaja saya ajak kades ke sini. Kita ingin mereka memanfaatkan Toga untuk menjadi kemajuan daerah. Saya percaya selama kita berusaha memanfaatkan alam dengan baik, maka ekonomi akan berkelanjutan," kata Basuri di sela kunjungannya ke pabrik jamu Sido Muncul.

Basuri menyatakan, untuk pengembangan Toga, pihaknya akan memanfaatkan secara maksimal lahan yang ada. Saat ini, di Belitung Timur, ada sekitar 50.000 hektar lahan bekas pertambangan yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku obat herbal atau jamu tersebut.

"Lahan itu akan kita manfaatkan optimal. Kades Lilangan sudah memanfaatkan lahan ekstambang untuk pertanian bisa menghasilkan Rp 2 juta sebulan, sehingga saya bawa kades supaya melihat bahwa jamu yang dianggap sebelah mata bisa dibawa ke tingkat internasional setelah diolah secara modern," ungkapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya melakukan MoU (perjanjian kerja sama) dengan Pemkab B Belitung Timur dalam hal pengadaan dan pengembangan bahan baku. Selain di bidang tanaman obat, kerja sama tersebut juga dalam penggunaan pupuk herbal buatan Sido Muncul, serta alih teknologi. Sedangkan jenis tanaman yang dimungkinkan cocok di Belitung Timur antara lain Kayu Putih dan Manggis.

"Harapannya sama-sama bisa membawa keberuntungan," kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com