Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati: 150 Ton Batu Akik Terjual, Sayang Masih Bahan Mentah

Kompas.com - 10/12/2014, 13:05 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi, menyebutkan ada sekitar 150 ton batu akik dari daerahnya yang terjual ke luar. Namun, menurut Imron, akik yang terjual dalam bentuk bahan mentah.

"Sepanjang 2014 tidak kurang 150 ton batu akik kita terjual namun masih bebentuk bahan mentah tidak diolah produk jadi yang bernilai tinggi, ini merupakan peluang usaha bagi pemuda," kata Imron saat membuka Musda XII lanjutan DPD KNPI setempat, Rabu (10/12/2014).

Menurut dia, ada banyak jenis batu akik dari Bengkulu bernilai jual tinggi seperti "Red Rafflesia" yang sempat menang di pentas kontes akik nasional beberapa waktu lalu.

Sementara itu, batu akik asal Bengkulu itu banyak dikirim ke Jakarta dan beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Imron berharap realita bahwa penjualan batu akik yang masih berbentuk bahan mentah ini dilihat sebagai potensi ekonomi kreatif dengan mengolah dan memasarkan.

"Jika diolah menjadi perhiasan jadi tidak saja cincin tapi aksesoris meja ruang tamu, harganya akan jauh lebih tinggi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com